Rutinitas Pengajian Pemaknaan Kitab Tafsir Jalalain Digelar Setiap Malam Kamis di Tebuireng 3

Tebuireng — Pondok Pesantren Tebuireng 3 secara rutin menggelar pengajian pemaknaan Kitab Tafsir Jalalain setiap malam Kamis sebagai bagian dari upaya pendalaman ilmu keislaman bagi para santri.

Pengajian ini diikuti oleh seluruh santri Tebuireng 3 serta dewan asatiz yang turut hadir menyimak dan mendampingi jalannya kegiatan. Kitab Tafsir Jalalain dipilih karena merupakan salah satu rujukan klasik yang penting dalam memahami kandungan dan makna ayat-ayat Al-Qur’an secara ringkas dan mendalam.

Kegiatan pengajian pemaknaan Kitab Tafsir Jalalain dilaksanakan secara rutin setiap malam Kamis di lingkungan Pondok Pesantren Tebuireng 3. Pengajian biasanya dimulai setelah salat Isya dan berlangsung dengan suasana khidmat serta penuh perhatian dari para santri.

Menurut pengasuh dan pengajar, rutinitas pengajian ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman santri terhadap Al-Qur’an, sekaligus melatih mereka dalam memahami tafsir klasik yang menjadi dasar keilmuan pesantren. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana pembentukan karakter santri agar senantiasa mencintai ilmu dan tradisi keilmuan Islam.

Pelaksanaan pengajian dilakukan dengan metode pemaknaan, di mana ustaz membacakan teks kitab Tafsir Jalalain, kemudian menjelaskan makna, kandungan, serta hikmah dari ayat-ayat yang dikaji. Santri menyimak dengan seksama sambil mencatat penjelasan penting sebagai bekal pembelajaran mereka.

Dengan adanya rutinitas pengajian pemaknaan Kitab Tafsir Jalalain ini, diharapkan para santri Tebuireng 3 mampu meningkatkan kualitas pemahaman keagamaan serta mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.