Tebuireng — Pondok Tebuireng 3 menggelar ujian semester sebagai bagian dari evaluasi pembelajaran santri. Kegiatan ini dilaksanakan mulai 13 hingga 17 Desember, dimulai pada hari Rabu, dan diikuti oleh seluruh santri di lingkungan pondok.
Ujian semester tersebut tidak hanya berupa ujian tulis, tetapi juga dilengkapi dengan taftis kitab serta ujian praktik Al-Qur’an dan baca kitab. Seluruh rangkaian ujian dilaksanakan di area Pondok Tebuireng 3 dengan pengawasan langsung dari para ustadz dan ustadzah guna memastikan ujian berjalan tertib dan sesuai ketentuan.
Ustadz Muhammad Zamroni selaku Kepala Majelis Ilmi menyampaikan bahwa pelaksanaan ujian ini memiliki makna yang sangat penting bagi perkembangan santri. Ia menegaskan bahwa ujian tidak hanya berfungsi sebagai sarana evaluasi, tetapi juga sebagai media untuk mengukur sejauh mana kemampuan santri dalam memahami serta mengamalkan ilmu yang telah dipelajari. Oleh karena itu, beliau berharap seluruh rangkaian pelaksanaan ujian dapat berlangsung dengan lancar, tertib, dan sukses.
Pelaksanaan ujian ini bertujuan untuk mengukur kemampuan santri dalam memahami materi pelajaran yang telah disampaikan selama satu semester, baik dari sisi teori maupun praktik. Melalui taftis kitab, santri diuji pemahaman serta penguasaan terhadap kitab yang telah dipelajari, sementara ujian praktik Al-Qur’an dan baca kitab menitikberatkan pada kelancaran, ketepatan bacaan, serta adab dalam membaca.
Selama pelaksanaan ujian, para santri mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan tertib, disiplin, dan penuh tanggung jawab sesuai dengan tata tertib pondok. Pihak pondok berharap melalui ujian semester ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan serta membentuk santri yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga matang dalam pengamalan nilai-nilai keagamaan.
Dengan adanya kegiatan ujian semester ini, Pondok Tebuireng 3 menegaskan komitmennya dalam menjaga mutu pendidikan dan mencetak generasi santri yang berilmu, berakhlak mulia, dan berkompeten.
